Kepegawaian

Pembelajaran dan Pengembangan

Pembelajaran dan Pengembangan

Sebagai Perusahaan manufaktur ban terbesar di Asia Tenggara, Perusahaan menyadari adanya kebutuhan terus menerus untuk meningkatkan kualitas produk dan pelayanan agar dapat terus memimpin di persaingan bisnis domestik maupun internasional.

Tahun 2021 ini menuntut kecepatan dan ketepatan langkah dalam pengelolaan proses pembelajaran dan pengembangan di tengah situasi Pandemic yang melanda.

Perusahaan mampu mempercepat pelaksanaan Online Training yang memang telah dipersiapkan sebelumnya sebagai salah satu tahapan digitalisasi proses. Hal ini sangat berdampak pada tetap terjaganya proses pembelajaran dan pengembangan yang selalu meningkat kebutuhannya setiap tahun.

Seluruh topik training wajib bagi para karyawan telah dikonversi menjadi digital dan dijalankan secara online, baik secara synchronous maupun asynchronous. Strategi ini tidak hanya berdampak positif bagi program digitalisasi, namun juga mendukung pelaksanaan proses yang flexible dari sisi waktu sekaligus menjadikan kegiatan training menjadi paperless.

Perusahaan secara terstruktur memberikan pembelajaran dan pengembangan bagi seluruh karyawan baik dari sisi soft skill maupun teknikal skill yang selalu mengikuti perkembangan yang terjadi dalam dunia industri manufaktur. Para talent yang dipersiapkan untuk mengisi posisi structural organisasi juga diberikan Program Pengembangan Kepemimpinan sehingga menjadikan mereka siap untuk menjalankan roda organisasi secara efektif dan optimal.

Perusahaan menerapkan program pembelajaran berlandaskan pada pendekatan pola 70-20-10 mencakup antara lain program training online ataupun kelas yang terstruktur, program belajar dari/dengan orang lain, hingga program pembelajaran secara langsung pada situasi kerja nyata sehingga membuat tingkat keberhasilan pembelajaran dan pengembangan lebih besar. Pola pembelajaran ini bertujuan untuk menyediakan karyawan yang kompeten sesuai bidang dan tuntutan kerja mereka masing-masing.