Penjualan PT Gajah Tunggal Tbk Membaik pada 3Q1
Penjualan bersih PT Gajah Tunggal Tbk secara QoQ membaik pada 3Q18 didorong oleh peningkatan penjualan domestik dan ekspor. Meskipun penjualan ekspor meningkat pada 3Q18, kinerja ekspor YoY masih negatif untuk periode 9M18. Namun demikian, penjualan domestik tetap kuat dan mampu mengimbangi penurunan penjualan Perusahaan di pasar ekspor. Dengan demikian, total penjualan Perusahaan meningkat sebesar 4,0% dari Rp 10.806 miliar pada 9M17 menjadi Rp 11.240 miliar pada 9M18.
Marjin kotor Perusahaan menurun dari 16,8% pada 9M17 menjadi 16,3% pada 9M18. Depresiasi Rupiah terhadap Dolar AS berdampak negatif terhadap marjin Perusahaan serta harga bahan baku utama tertentu yang lebih tinggi, terutama bahan baku carbon black. Terlepas dari marjin kotor yang lebih rendah, Perusahaan berhasil meningkatkan laba kotor dan laba operasinya. Marjin operasi meningkat dari 6,0% di 9M17 menjadi 6,6% di 9M18 yang tercermin dari biaya transportasi dan biaya pemasaran yang lebih rendah. EBITDA Perusahaan juga meningkat dari Rp 1.208 miliar/USD 90,5 juta pada 9M17 menjadi Rp 1.276 miliar/USD 91,8 juta pada 9M18. Depresiasi Rupiah juga menyebabkan kerugian pada perubahan kurs sebagai akibat dari penyesuaian translasi sebagian besar utang Perusahan dalam mata uang Dolar AS. Akibatnya, Perusahaan mengalamai rugi bersih sebesar Rp 229 miliar pada 9M18 dibandingkan dengan rugi bersih sebesar Rp 141 miliar pada 9M17.
Perusahaan telah memenuhi syarat-syarat keuangan dari Senior Secured Term Loan Facilities yang telah dilakukan perubahan pada akhir 9M18.
PT Gajah Tunggal Tbk menerima 3 TOP CSR Awards dari TOP Business pada bulan Oktober 2018. Perusahaan diakui dalam 3 kategori, yakni: TOP CSR pada sektor ban, TOP CSR pada Education Program dan Ibu Catharina Widjaja, Direktur Perusahaan, diakui sebagai TOP Leader pada CSR Commitment. Penghargaan-penghargaan ini mengakui program CSR Perusahaan yang komprehensif dan holistik.
